Koleksi Buku Berjaya Buku

Kami di sini bukan untuk membuat kalian takut pada tanda baca atau khawatir salah menulis, tapi untuk belajar bersama cara bertahan hidup di dunia akademik—dunia yang penuh kutipan, catatan kaki, dan pertanyaan dari reviewer jurnal yang bahkan para guru besar pun sering kesulitan menjawab. Belajar bahasa, apa pun itu, pada dasarnya adalah belajar berpikir kritis: tiap kalimat, tiap kata, bahkan tiap jeda yang kalian pilih, adalah keputusan intelektual.

Lalu kenapa kalian—yang lahir dan besar di Indonesia—harus belajar Bahasa Indonesia?

Because mastering Bahasa Indonesia doesn’t make your English weaker—it makes your thinking sharper. Dan karena, seperti kata Descartes, cogito, ergo sum. Tapi di sini, kita naik level: Aku Menulis, therefore I am.

Dalam dinamika kehidupan masyarakat modern yang semakin kompleks, persoalan sosial tidak hanya tumbuh sebagai fenomena individual, tetapi juga menjadi bagian dari struktur yang lebih besar—yaitu sistem sosial itu sendiri. Patologi sosial bukan sekadar istilah akademik, melainkan cermin dari kegagalan institusi sosial dalam menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, buku ini hadir bukan hanya sebagai bahan bacaan ilmiah, tetapi sebagai upaya untuk membaca ulang realitas sosial dari sudut pandang kritis dan multidimensi. Berbagai bentuk penyimpangan, mulai dari yang bersifat laten hingga yang berskala destruktif, dikaji dalam bingkai teori dan pendekatan sosiologis yang kontekstual. Buku ini ingin mengajak pembaca untuk tidak hanya memahami gejala penyimpangan sosial secara teoritik, tetapi juga menggugat kondisi sosial yang melahirkannya.

Buku ini tidak dimaksudkan untuk memberikan solusi instan atas seluruh masalah sosial, melainkan sebagai tawaran perspektif kritis terhadap kondisi masyarakat kita yang kian kompleks dan rentan terhadap penyimpangan. Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam penyusunan buku ini, baik dari segi kelengkapan data, pendekatan teoritik, maupun studi kasus yang dipilih. Namun demikian, penulis berharap buku ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan literatur patologi sosial di Indonesia dan menjadi referensi akademik bagi mahasiswa, dosen, peneliti, maupun pembuat kebijakan. Segala bentuk kritik dan saran akan sangat berarti untuk penyempurnaan karya ini di masa mendatang.